Bagi kalian yang suka dengan ketinggan
di atas pegunungan atau gunung dan tidak mau capai mendaki, ada kabar gembira buat
kalian khususnya di sekitaran kebumen, dimana ada spot yang mantap untuk
berfoto-foto ataupun sekedar menikmati keindahan puncak pegunungan. Tidak lengkap
rasanya bagi kalian orang kebumen ataupun wisatawan yang sedang di Kebumen
tidak menyinggahi tempat ini, di jamin akan puas jika menemukan momentum yang
tepat.
Nah, tempat itu Bukit Banda namanya. Mungkin
belum popular atau asing ditelinga kalian, karena tergolong wisata baru di
daerah Kebumen. Buki Banda terletak di Dukuh Kalikemong, Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung. Bukit
yang berada di ketinggian sekitar 374 mdpl ini menawarkan pemandangan
yang epic seperti halnya neheri di atas awan. Meski belum resmi dibuka untuk
wisata, Bukit Banda ini sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan baik lokal
maupun luar kebumen, bahkan tempat ini sering dijadikan tempat berkemah karena
tempatnya yang memungkinkan dan layak. Tempat wisata ini sedang dalam perijinan
untuk menjadi tempat wisata resmi, nah karena masih baru itu sangan
direkomendasi untuk dikunjungi kaena alamnya masih asri.
Meskipun
menawarkan keindahan alam yang epik, untuk mencapaitempat wisata ini perlu
perjuangan yang extra karena untuk kendaraan roda empat belum bias masuk
lokasi, jadi harus menggunakan roda dua atau motor. Perlu kalian perhatikan
sebelum berangkat harus perhatikan kondisi motor kalian karena medanya ada yang
berupa tanjakan extime sehingga kalian harus siap baik kendaraanya atau
mentalnya.
Ada dua
jalur alternatif, yang pertama dengan titik awal alun-alu Kebumen kemdian
kearah utara dengan mengikuti jalan karangsambung atau pasar mertakanda ke
Utara. Jalur ini lumayan cepat karena memerlukan waktu kurang lebih setengah
jam saja, tetapi untuk jalan ini masih kurang bagus ketika mendekati lokasi,
dan juga tanjakan ektrim. Tapi untuk
menghemat waktu pilihan jalurini menjajikan. Nah, bagamana bagi yang takut
tanjakan tinggi?
Jalur kedua
dari alun-alu kebumen ke timur menuju pasar krakal. Nah, setelah paar krakal
jangan ambil kiri tetapi ambil lurus saja karena kalau ambir kiri nanti
tembusnya seperti jalur yang pertama melewati tanjakan ektrim. Waktu yang
diperlukan dua kali jalur pertama yaitu satu jam.
Karena tempat
masih baru pasti kalian bertanya-tanya, apakah ada petuntuk jalan sampai
lokasi? Tenang saja kalau masalah itu, signal seluler ataupun intenet terjangkau
sampai puncak, dan jika selululer tidak ada signal karena menggunakan kartu
yang tdak mendukung dilokasi, kalian tinggal tanya penduduk sekitar, mereka sudah
paham dan tahu tempat ini,
Untuk biaya
masuk Rp 5.000, setiap orang. Saran bila mau ketempat ini untuk berangkat pagi
hari, setelah subuh dari alun-alun kebumen sekitar jam 04.30 WIB atau paling
lambat 05.00 WIB untuk mendapatkan momen yang epic. Dan selain itu juga
diperhatikan cuaca malamnya, kalau malamnya mendung paginya tidak
direkomendasikan untuk kesana karena bisa aja ngga ada kabut. Kan sayang kalau kalian
berkunjung tidak menemukan view yang bagus untuk update di akun media sosial kalian.
Tidak kalah penting kalian juga harus peduli
lingkungan agar tidak meninggalkan sampah sekecil apapun kecuali tapak kalian. Selamat
menikmati ….
No comments:
Post a Comment