Kalimantan,
merupakan pulau terbesar di Indonesia. Pulau yang dilalui oleh Garis Khatulistiwa.
Pulau yang dipandang sebagai paru-paru dunia. Kali ini kita berbicara tentang
salah satu kabupaten yang berada di Kalimantan Barat yakni Kabupaten
Bengkayang, hasil dari pemekaran wilayah dari Kabupaten Sambas. Ada beberapa kecamatan
yang berada di wilayah Kabupaten Bengkayang yakni Seluas, Jagoi, Sanggau Ledo,
Ledo, Suti Semarang dan lain-lain yang kesemuanya berjumlah 17 kecamatan.
SM-3T
merupakan salah satu program pemerintah yang memiliki kepanjangan Sarjana
Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal. Pada wilayah penempatan SM-3T
kali ini berada di wilayah Kecamatan Seluas. Kecamatan yang kurang lebih 15km
dari perbatasan Indonesia-Malaysia, dengan beberapa desa yang ada didalamnya
yakni Desa Malo, Panjak, Melayang, Sujah dan masih ada beberapa desa lagi.
SMA
Negeri 2 Seluas, Salah satu sekolah menengah atas yang berada di kecamatan
Seluas tepatnya berada di Desa Malo. SMA yang baru berdiri pada tahun 2015 ini
merupakan sekolah baru yang sama sekali belum memiliki fasilitas maupun sarana
dan prasarana yang memadai seperti gedung sekolah dan juga perlengkapan lain
sebagai penunjang kebutuhan belajar. Namun meskipun sarana dan prasarana kurang
memadai, baik siswa maupun guru tetap berusaha mempertahankan sekolah dan juga
bertugas sesuai dengan tanggung jawabnya. Sehingga baik siswa maupun guru tetap
bisa bekerja sama guna membangun sekolah yang berkualitas.
SMA
Negeri 2 Seluas, semenjak berdiri telah menggunakan gedung milik SMP Negeri 3
Seluas sebagai gedung sementara. Terdapat 5 ruang yang dipergunakan sebagai
ruang belajar dan juga ruang guru, yakni 1 ruang untuk kelas X, 2 ruang untuk
kelas XI IPA, XI IPS yang dibagi dengan ruang guru, 2 kelas untuk ruang kelas
XII IPA dan XII IPS.
Sekolah
Menangah Atas sendiri saat ini telah diambil alih oleh provinsi, sehingga
urusan untuk pembangunan gedung dan lain sebagainya harus ke provinsi terlebih
dahulu. Itulah sebabnya proses pembangunan gedung terkesan lambat dan tidak
diperhatikan. Mengingat lokasi dinas pendidikan provinsi itu tergolong jauh dan
membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Namun setiap proses yang dilalui saat
ini, tidak akan ada artinya apabila tidak ada kerja sama dari semua pihak, baik
dari kepala sekolah, guru, karyawan dan juga siswa itu sendiri. Sekolah
mengharapkan meskipun gedung yang dinanti tak kunjung berdiri, setidaknya siswa
maupun guru mampu memaksimalkan fasilitas yang tersedia.
Semangat
belajar bagi siswa dan semangat mengabdi guru terkadang tidak dihargai sebagaimana
mestinya. Banyak penunjang lainnya yang perlu diperhatikan terutama terkait
dengan wadah atau tempat di mana proses belajar mengajar itu berlangsung.
Tempat tidak hanya berisi ruang kosong yang hampa dan tak berguna, namun
sebagai penunjang dan penyemangat seseorang untuk melaksanakan aktivitasnya.
Begitupun juga para siswa dan guru yang mengharapkan sebuah ruang yang
berdindingkan semangat dan beratapkan cita-cita luhur demi kemajuan bangsa
Indonesia itu sendiri. Harapan untuk memiliki sebuah atap pun kian menggelora
tatkala proses belajar mengajar berlangsung, pertanyaan “bu..pak.. kapan gedung kita dibangun...kami ingin belajar dengan tenang
dan punya gedung sendiri..”. sebuah kalimat sederhana yang membuat kami
para guru merasa prihatin dan kasihan melihat kondisi anak-anak yang seolah
tidak diperhatikan. Meskipun pada dasarnya kualitas sekolah maupun seorang
siswa tidak hanya ditentukan oleh tempat mereka belajar saja, namun juga ada
hal-hal lain yang menjadi bahan pertimbangan ketika seorang siswa meraih sebuah
prestasi. Salah satunya adalah kualitas para pengajar dan pendidik yang juga
memiliki andil besar dalam membentuk karakter dan juga pola pikir peserta
didik. Masa SMA menjadi masa di mana usia seseorang mendekati usia matang
menuju fase kedewasaan sehingga perlu adanya pendampingan dalam setiap
aktivitas atau kegiatan yang dilakukan. Para guru atau pendidik di sini tidak
hanya bertugas mengajarkan pelajaran tetapi juga bertanggung jawab penuh dalam
mendidik dan mengawasi setiap gerak-gerik siswa ketika berada disekolah.( oleh Uswatun Khasanah, S.Pd.)
No comments:
Post a Comment