Monday, February 4, 2019

Guru SM-3T Angin Perubahan



Indonesia merupakan Negara yang mempunyai keanekaragaman agama, sosial, budaya, dan masih banyak lainnya. Dari wilayahnya yang luas dengan kondisi yang berpulau-pulau, setiap daerah memiiki perkembangan ekonmi, social dan budayanya yang berbeda-beda. Di era modern ini dengan perkembangan yang sangat pesat dikota-kota besar dilain sisi masih ada  daerah yang perkembangannya masih lambat, bahkan masih ada yang jalan ditempat. Hal itu tidak lain karena begitu luasnya daerah di Indonesia. Dari hal itu tentunya perlu ada terobosan-terobosan yang dapat menyentuh daerah-daerah yang sebelumnya tidak terakses ataupun belum dapat perhatian kusus. Perlunya pengenalan dunia luar.
Salah satu program pemerintah dari ke menrisdikti yang kemudian angkatan 6 dilimpahkan ke kemendikbud yaitu program SM-3T ( Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan Terluar dan Tertinggal). Program ini merupakan program yang mengirimkan guru selama 1 tahun didearah 3T di seluruh pelosok nusantara. Memang dari sekilas pengiriman guru keseluruh pelosok negri seperti hal biasa kalau dilihan dari tugas dan fungsi guru karena sudah ada juga guru didaerah itu walaupun masih banyak kekurangan, akan tetapi kalau dikaji historisnya, banyak faedah yang didapat untuk kemajuan negeri ini.
Sebelum membahas akan banyak faedahnya, sedikit akan digambarkan mengenai keadaan di pelosok nusantara. Di nusantara masih banyak daerah yang membutuhkan perhatian kusus karena masih minimnya pendidikan, sosial ekonomi dan pengetahuan akan dunia luar. Selain kurang adanya fasilitas yang memadai, akses ke lokasi menjadi salah satu faktor yang menghambat majunya suatu daerah. Dari keterbatasan itu sangat berpengaruh didunia pendidikan. Masalah yang timbul di dunia pendidikan  di daerah khusus salah satunya sekolah yang kurang layak, kesadaran sekolah yang masih kurang, dan yang lebih lagi didak ada guru disekolah. Ketidak adaan guru di sekolah merupakan hal yang memiriskan ketika siswa-siswa masih memiliki antusias untuk sekolah. Permasalahan tidaka adanya atau kurangnya guru disebabkan beberapa faktor yaitu memang benar tidak ada guru, ada guru tapi tidak berangkat, dan jarang yang mau ditempatkan di didaerah tersebut karena semuanya serba terbatas terutama aksesnya.
Dari adanya pengiriman guru-guru ke daerah 3T merupakan alternatif yang bisa mengurangi permasalahan di pelosok negeri khusunya dipbidang pendidikan. Dengan dikimnya guru membuat semangat baru untuk siswa siswi. Siswa menjadi terinspirasi untuk semangan belajar baik belajar formal maupun non formal. Guru yang dikirim selain tugasnya mendidik siswa juga untuk membaur dengan masyarakat setempat. Dengan demikian guru yang dikirim juga mengemban untuk membangun masyarakat yang di daerah penempatan. Adanya pembauran dari guru yang dikirim yang sebaian besar mempunyai kebudayaan berbeda maka akan terjadi pertukaran budaya. Dengan demikian akan bisa mengenal budaya lain secara langsung. Selain budaya juga menambah wawasan untuk berbangsa  yang merupakan satu bangsa yaitu bangsa Indonesia. Dengan demikian akan terciptanya rasa toleransi yang tinggi dengan kebudayaan lain di tanah satu negeri ini. Dengan demikian dapat merubah pandangan masyarakat tentang Indonesia yang begitu luasnya.
Untuk dalam bidang pembangunan pemerintah dapat memantau dan mengetahui daerah mana yang perlu pembangunan khusus. Selain itu juga banyak budaya dan tempat wisata yang diperkenalkan keluar sehingga dunia luar tahu betapa luasnya dan indahnya negeri ini dan masih banyak surge yang masih tersembunyi.
Untuk itu program program ini perlu dilanjutkan karena akan banyak membantu di berbagai bidang.
Semangat Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia…..
(oleh Arif Munandar, S.Pd.,)

No comments:

Post a Comment

Merdeka Belajar

 Merdeka Belajar Kebebasan setiap individu atas hak-haknya tanpa melanggar atau mengambil hak kebebasan individu lain-Ki HadjarDewantara Leb...