Indonesia
merupakan Negara yang mempunyai keanekaragaman agama, sosial, budaya, dan masih
banyak lainnya. Dari wilayahnya yang luas dengan kondisi yang berpulau-pulau,
setiap daerah memiiki perkembangan ekonmi, social dan budayanya yang
berbeda-beda. Di era modern ini dengan perkembangan yang sangat pesat
dikota-kota besar dilain sisi masih ada
daerah yang perkembangannya masih lambat, bahkan masih ada yang jalan
ditempat. Hal itu tidak lain karena begitu luasnya daerah di Indonesia. Dari
hal itu tentunya perlu ada terobosan-terobosan yang dapat menyentuh
daerah-daerah yang sebelumnya tidak terakses ataupun belum dapat perhatian
kusus. Perlunya pengenalan dunia luar.
Salah
satu program pemerintah dari ke menrisdikti yang kemudian angkatan 6
dilimpahkan ke kemendikbud yaitu program SM-3T ( Sarjana Mendidik di Daerah
Terdepan Terluar dan Tertinggal). Program ini merupakan program yang
mengirimkan guru selama 1 tahun didearah 3T di seluruh pelosok nusantara. Memang
dari sekilas pengiriman guru keseluruh pelosok negri seperti hal biasa kalau
dilihan dari tugas dan fungsi guru karena sudah ada juga guru didaerah itu
walaupun masih banyak kekurangan, akan tetapi kalau dikaji historisnya, banyak
faedah yang didapat untuk kemajuan negeri ini.
Sebelum
membahas akan banyak faedahnya, sedikit akan digambarkan mengenai keadaan di
pelosok nusantara. Di nusantara masih banyak daerah yang membutuhkan perhatian
kusus karena masih minimnya pendidikan, sosial ekonomi dan pengetahuan akan
dunia luar. Selain kurang adanya fasilitas yang memadai, akses ke lokasi
menjadi salah satu faktor yang menghambat majunya suatu daerah. Dari
keterbatasan itu sangat berpengaruh didunia pendidikan. Masalah yang timbul di dunia
pendidikan di daerah khusus salah
satunya sekolah yang kurang layak, kesadaran sekolah yang masih kurang, dan
yang lebih lagi didak ada guru disekolah. Ketidak adaan guru di sekolah
merupakan hal yang memiriskan ketika siswa-siswa masih memiliki antusias untuk
sekolah. Permasalahan tidaka adanya atau kurangnya guru disebabkan beberapa
faktor yaitu memang benar tidak ada guru, ada guru tapi tidak berangkat, dan
jarang yang mau ditempatkan di didaerah tersebut karena semuanya serba terbatas
terutama aksesnya.
Dari
adanya pengiriman guru-guru ke daerah 3T merupakan alternatif yang bisa
mengurangi permasalahan di pelosok negeri khusunya dipbidang pendidikan. Dengan
dikimnya guru membuat semangat baru untuk siswa siswi. Siswa menjadi
terinspirasi untuk semangan belajar baik belajar formal maupun non formal. Guru
yang dikirim selain tugasnya mendidik siswa juga untuk membaur dengan
masyarakat setempat. Dengan demikian guru yang dikirim juga mengemban untuk
membangun masyarakat yang di daerah penempatan. Adanya pembauran dari guru yang
dikirim yang sebaian besar mempunyai kebudayaan berbeda maka akan terjadi
pertukaran budaya. Dengan demikian akan bisa mengenal budaya lain secara
langsung. Selain budaya juga menambah wawasan untuk berbangsa yang merupakan satu bangsa yaitu bangsa
Indonesia. Dengan demikian akan terciptanya rasa toleransi yang tinggi dengan
kebudayaan lain di tanah satu negeri ini. Dengan demikian dapat merubah
pandangan masyarakat tentang Indonesia yang begitu luasnya.
Untuk
dalam bidang pembangunan pemerintah dapat memantau dan mengetahui daerah mana
yang perlu pembangunan khusus. Selain itu juga banyak budaya dan tempat wisata
yang diperkenalkan keluar sehingga dunia luar tahu betapa luasnya dan indahnya
negeri ini dan masih banyak surge yang masih tersembunyi.
Untuk itu program program
ini perlu dilanjutkan karena akan banyak membantu di berbagai bidang.
Semangat Maju Bersama
Mencerdaskan Indonesia…..
(oleh Arif Munandar, S.Pd.,)
No comments:
Post a Comment