Monday, December 31, 2018

Infrasruktur Berperan Penting untuk Pendidikan


Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan bagi setiap manusia di muka bumi ini, pendidikan sering juga disebut sebagai proses belajar, sering pula orang menyebutnya proses dari yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan tentunya sangat berperan penting dalam kehidupan setiap manusia, oleh karena itu dalam setiap kesempatan sudah sewajarnya semua orang berbondong–bondong mencari bahkan merebut setiap kesempatan untuk mengenyam pendidikan.
Pada tulisan ini akan sedikit  membahas salah satu bagian terkecil faktor yang mampu menunjang pendidikan agar berjalan dengan baik. Salah satu potret pendidikan yang akan di bahas atau dijadikan contoh dalam tulisan ini adalah pendidikan yang sudah lama berjalan di salah satu kecamatan di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat. Pendidikan yang sudah lama berjalan ini begitu menarik perhatian semua kalangan termasuk penulis sendiri, begitu banyak faktor penghambat proses pendidikan tersebut, salah satunya adalah infrastruktur. Infrastruktur merupakan salah satu penunjang atau pendukung terjadinya proses pendidikan, seperti yang tertera pada judul di atas “infrastruktur sangat berperan penting untuk pendidikan”, bayangkan saja seandainya akses murid dan tenaga pengajar menuju ke sekolah terhambat, tentunya proses pendidikan itu tidak akan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. 
Infrastruktur merupakan salah satu faktor pendukung terjadinya proses pendidikan, tetapi hal itu sama sekali bertolak belakang dengan kenyataan yang ada di salah satu kecamatan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, kondisi geografis dan perekonomian daerah menjadi hal utama penyebab susahnya infrastruktur yang dilalui oleh pelajar dan tenaga pengajar di kecamatan tersebut, jarak tempuh yang cukup jauh juga menjadi faktor penghambat terjadinya proses pendidikan di kecamatan tersebut, seperti  yang terlihat pada gambar berikut ini.

             
Gambar di atas merupakan bukti nyata kondisi infrastruktur yang dilalui oleh pelajar dan tenaga pengajar demi mengikuti proses pendidikan. Tenaga pengajar yang tinggal di kecamatan lain dan mengabdi atau mengajar di kecamatan Lembah Bawang memerlukan waktu kurang lebih satu jam untuk  tiba di tempat pengabdian atau mengajar. Ini merupakan salah satu jalan masuk dari tiga jalan masuk menuju kecamatan lembah bawang. Kondisi jalan ini akan lebih parah lagi ketika musim penghujan, bukan sekedar lumpur dan jarak yang menghambat perjalanan tetapi banjir pun sering kali melintasi jalanan ini. Beberapa hal ini menjadi kendala yang besar bagi tenaga pendidik, jikalau kondisi sudah hujan dan banjir tenaga pendidik sedikit kesulitan untuk tiba di tempat pengabdian, bahkan sering kali tenaga pendidik membatalkan perjalanan menuju tempat pengabdian karena kondisi jalan yang sudah tidak memungkinkan. Pertanyaan besar muncul seketika, bagaimana nasib pelajar kalau tenaga pengajar membatalkan perjalanan menuju tempat pengabdian atau sekolah? Pertanyaan ini yang sering muncul ketika kondisi alam sudah tidak bersahabat, sebab tenaga pengajar yang mengajar di beberapa sekolah di kecamatan Lembah Bawang kurang lebih hampir 80% berdomisili di luar kecamatan ini, sehingga ketika muncul pertanyaan seperti di atas maka akan muncul jawaban, “tidak akan terjadi proses pembelajaran”. Hal ini pun sering kali terjadi pada saat-saat tertentu, dan pastinya proses pendidikan tidak akan berjalan dengan baik seperti yang diharapkan, ini merupakan masalah besar bagi pendidikan yang ada di sini, masalah yang harus diatasi demi terjaganya kondisi pendidikan yang sesuai dengan standar. Ini lah cerita singkat tentang potret infrastruktur yang ada di kecamatan Lembah Bawang Kalimantan  Barat.
Dari cerita singkat di atas, dapat kita simpulkan sendiri bagaimana kondisi dan keadaan pelajar ketika alam tidak menundukung infrastruktur yang ada, oleh sebab itu penulis berani mengatakan bahwa infrastruktur memiliki peran penting untuk bidang pendidikan, terutama untuk pendidikan di kecamatan Lembah Bawang. Selain untuk pendidikan, infrastruktur juga sangat mempengaruhi ekonomi warga bahkan kesehatan warga, karena susahnya akses menuju rumah sakit ataupun tempat pengobatan lainnnya. Semua kondisi yang ada di kecamatan Lembah bawang menggambarkan bahwa betapa sulitnya proses pendidikan yang terjadi,  betapa kurangnya standarisasi aspek penunjang pendidikan.
Pada dasarnya proses pendidikan akan berjalan dengan baik ketika semua aspek penunjang proses pendidikan berjalan dengan baik, namun jika salah satu dari faktor penunjang itu sendiri tidak berjalan dengan baik maka kesenjangan proses pendidikan pun pasti akan terjadi seperti pada cerita singkat di atas. Ada beberapa hal yang bisa dijadikan alasan untuk semua kalangan dalam mempertahankan pendidikan yang ada di kecamatan Lembah Bawang, yaitu semangat dan kemampuan dari semua pelajar yang ada, hal ini juga yang menjadi motivasi tersendiri bagi para tenaga pengajar termasuk penulis sendiri agar tetap bertahan dalam mengemban tugas sebagai seorang guru. Semoga dengan kondisi yang ada di kecamatan Lembah Bawang ini juga bisa menjadi motivasi bagi semua pelajar, guru, masyarakat, dan pemerintah yang berada di luar kecamatan Lembah Bawang untuk lebih semangat dan bersungguh–sungguh menjaga pendidikan yang ada di NKRI, semoga semua faktor penunjang proses pendidikan yang belum merata dapat segera teratasi dan semoga semua proses pendidikan yang sudah berjalan dengan baik mampu ditingkatkan dan dipertahankan, demi keutuhan dan kemajuan NKRI.
Akhirnya melalui tulisan ini juga penulis ingin menyampaikan pesan dari pelajar di pelosok Negeri terutama di kecamatan Lembah Bawang, provinsi Kalimantan Barat, untuk semua pelajar, guru, pemerintah, dan masyarakat yang mungkin sekarang sudah bisa menikmati pendidikan dengan baik  tanpa kurang suatu apa pun, “tetaplah menjaga dan menjunjung tinggi nilai Bangsa dan Negara lewat pendidikan yang kalian dapatkan, jagalah selalu keutuhan bumi Pertiwi dari Sabang Sampai Marauke agar tetap menjadi NKRI, jangan pernah sia-siakan pendidikan yang kalian dapatkan dengan mudah, karena kami yang berada di pelosok negeri ini masih harus mempertaruhkan nyawa demi meraih sedikit pendidikan, semoga kita semua tetap menjadi NKRI yang kompak dan harmonis meskipun berada di daratan yang berbeda, salam hangat dari pelosok Negeri”.
(by. Agustinus L. T. Jemparut, S. Pd.)

No comments:

Post a Comment

Merdeka Belajar

 Merdeka Belajar Kebebasan setiap individu atas hak-haknya tanpa melanggar atau mengambil hak kebebasan individu lain-Ki HadjarDewantara Leb...